SIARAN PERS | Laporan Peta Jalan Global Untuk Nol Emisi Pada Perawatan Kesehatan

Kontak Media: Pamela Wellner, press@hcwh.org / Mobile: +1 415-730-0105

Image

Laporan Peta Jalan Global Untuk Nol Emisi Pada Perawatan Kesehatan

Panduan pertama tentang bagaimana sektor kesehatan dapat selaras dengan ambisi Perjanjian Paris untuk menjaga suhu bumi di bawah 1,5 derajat

Pada 14 April 2021, Health Care Without Harm, bekerja sama dengan Arup, akan meluncurkan laporan “The Global Road Map for Health Care Decarbonization: Sebuah alat navigasi untuk mencapai nol emisi dengan ketahanan iklim dan keadilan akses kesehatan” di Skoll World Forum. Peta jalan ini adalah yang pertama kalinya memetakan jalur perawatan kesehatan global menuju nol emisi pada tahun 2050. Laporan tersebut memodelkan bagaimana tujuh tindakan berdampak tinggi dapat mengurangi emisi sektor kesehatan yang secara global mencapai 44 gigaton - atau setara dengan emisi lebih dari 2,7 miliar barel minyak bumi per tahun selama 36 tahun.

Laporan tersebut menemukan bahwa: tanpa komitmen iklim dan aksi nyata yang lebih kuat di dalam dan di luar sektor kesehatan, emisi global  sektor kesehatan akan meningkat tiga kali lipat dari baseline tahun 2014 menjadi lebih dari tiga gigaton per tahun pada tahun 2050. Hal ini artinya sama dengan emisi tahunan dari 770 pembangkit listrik tenaga batu bara. Komitmen Perjanjian Paris dari berbagai negara memang sudah menjanjikan pemangkasan pertumbuhan emisi sektor kesehatan sebesar 70%. Namun peta jalan ini menunjukkan bagaimana beberapa aksi nyata dalam sektor kesehatan dapat menutup kekurangan realisasi selama ini dan bahkan mengurangi emisi melebihi yang terdapat di dalam komitmen Perjanjian Paris.

Peta jalan ini juga membuat model jalan yang berbeda untuk dekarbonisasi perawatan kesehatan berbagai negara. Negara-negara dengan jejak karbon dan Gas Rumah Kaca sektor kesehatan yang besar didesak untuk mengurangi emisi dengan sangat cepat dan sesegera mungkin.

Sementara negara-negara yang kontribusi emisinya lebih rendah, berpenghasilan rendah atau menengah dan masih mengembangkan infrastruktur kesehatan mereka - tentunya idealnya dengan solusi cerdas iklim - dapat mengikuti lintasan yang tidak terlalu curam menuju nol emisi. Laporan ini mengidentifikasi tujuh tindakan berdampak tinggi yang dapat dilaksanakan di tiga jalur dekarbonisasi yang saling berpotongan agar seluruh sektor dapat menetapkan rute menuju nol emisi.

Menurut laporan Health Care Without Harm dan Arup Health Care’s Climate Footprint 2019, jejak iklim perawatan kesehatan di seluruh dunia berjumlah 4,4% dari emisi global. Jika sektor kesehatan adalah sebuah negara, dia akan menempati urutan kelima di antara penghasil emisi nasional terbesar. 84% emisi dari sektor kesehatan berasal dari penggunaan bahan bakar fosil di seluruh operasi fasilitas, rantai pasokan, dan ekonomi yang lebih luas. Penggunaan ini mencakup batu bara, minyak, dan gas yang digunakan di rumah sakit, perjalanan terkait perawatan kesehatan, serta pembuatan dan pengangkutan produk kesehatan.

“Kami mengalami keadaan darurat iklim dan kesehatan secara bersamaan, termasuk peningkatan penyakit pernapasan akibat polusi bahan bakar fosil dan yang disebabkan oleh dampak iklim yang mengerikan seperti kebakaran hutan. Perawatan kesehatan menanggung beban dari kedua krisis ini, sehingga penting bagi para pemimpin kesehatan untuk memimpin dengan memberi teladan dan bertindak sekarang untuk mencapai nol emisi pada tahun 2050. Laporan ini menggambarkan berbagai jalan untuk melakukannya,” kata Josh Karliner, Direktur Program Internasional dan Penulis laporan peta jalan strategi untuk Perawatan Kesehatan Tanpa Bahaya.

Laporan ini memberikan secara rinci data emisi perawatan kesehatan nasional untuk 68 negara serta rekomendasi untuk pemerintah, badan internasional, sektor swasta, maupun masyarakat sipil untuk mencapai tujuan dekarbonisasi dan menciptakan hasil kesehatan yang lebih baik dan lebih adil.

Rekomendasi bagi pemerintah termasuk memasukkan sektor kesehatan ke dalam komitmen kontribusi yang ditentukan secara nasional dalam dokumen strategi penurunan emisi NDC dan mengembangkan kebijakan iklim lintas sektoral yang kuat untuk melindungi kesehatan masyarakat dari perubahan iklim sambil mendukung dekarbonisasi dan ketahanan perawatan kesehatan.

“Sistem kesehatan semua negara perlu mencapai nol emisi pada tahun 2050 dengan menavigasi transisi sekarang untuk menghindari terkunci pada lintasan pembangunan intensif karbon. Transisi ini membutuhkan dukungan dari negara maju untuk memperkuat kapasitas sistem kesehatan di negara berkembang untuk meningkatkan akses mereka ke teknologi yang diperlukan, ”kata Sonia Roschnik, Direktur Kebijakan Iklim Internasional, Tim penulis Perawatan Kesehatan Tanpa Bahaya.

Pandemi COVID-19 telah menunjukkan bahwa tantangan teknis dan operasional dalam sektor kesehatan dapat diselesaikan dengan kecepatan tinggi ketika mereka cukup fokus, memiliki sumber daya yang memadai, dan menerima dukungan politik yang konsisten. ” kata David Nabarro, Utusan Khusus COVID-19 WHO dan Ketua Kesehatan Global dan Direktur Bersama, IGHI Imperial College London.

Nabarro melanjutkan, “Pemulihan COVID-19 memberikan kesempatan untuk membangun kembali lebih baik dengan berinvestasi dalam solusi cerdas iklim bersamaan dengan membangun infrastruktur, sistem, dan ketahanan masyarakat sebagai strategi kesiapsiagaan dan pencegahan bencana.

“Para pemimpin kesehatan, termasuk dokter dan perawat, adalah beberapa suara paling terpercaya di seluruh dunia. Saat kita melampaui COVID-19, para pahlawan kesehatan ini dapat memimpin sektor mereka dalam melindungi kesehatan masyarakat dari krisis iklim dengan memetakan jalan menuju pemulihan yang dipandu oleh solusi iklim transformatif, ”kata Maria Neira, Direktur Departemen Lingkungan, Iklim dan Kesehatan, WHO

“Dalam perlombaan menuju nol emisi, aksi iklim harus berjalan seiring dengan mengakhiri disparitas dalam pembangunan kesehatan dan akses antar dan di dalam negara untuk mencapai kesetaraan kesehatan yang lebih besar, termasuk Universal Health Coverage (UHC), kata Gary Cohen, pendiri Health Care Without Harm.

Laporan akan dirilis pada 14 April 2021 pukul  8:00 a.m. (PDT) / 22.00  (WIB) selama sesi Health Care Without Harm Skoll World Forum.

Peserta sesi meliputi:

Penulis Laporan The Road Map : Josh Karliner, Direktur Internasional, Program dan Strategi, Perawatan Kesehatan Tanpa Bahaya, Sonia Roschnik, Direktur Kebijakan Iklim Internasional, Perawatan Kesehatan Tanpa Bahaya

Pembicara :
David Nabarro, Utusan Khusus untuk COVID-19, WHO,
K. Srinath Reddy, Presiden, Yayasan Kesehatan Masyarakat India,
Charlotte Watts, Kepala Penasihat Ilmiah, Direktorat Kesehatan Global, Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan, Inggris

Moderator:
Gary Cohen, Presiden, Health Care Without Harm,
Mandeep Dhaliwal, Direktur HIV, Kesehatan dan Pembangunan, UNDP,
Maria Neira, Direktur Departemen Lingkungan, Iklim dan Kesehatan, WHO

Selebritis:
Juan Felipe Herrera, Penyair Nasional Amerika Serikat, Penyair Emeritus,
Mia Kami, Musisi

Laporan lengkap  tersedia pada 14 April 2021 pukul 0:00 am (PDT) / 14.00 (WIB) di link: healthcareclimateaction.org/roadmap

 

### Health Care Without Harm bergerak untuk mewujudkan layanan kesehatan di seluruh dunia yang mampu berkesinambungan secara ekologis dan penyokong utama untuk kesehatan lingkungan dan keadilan, berdasarkan visi dari sektor kesehatan yang melarang segala bentuk tindakan yang berbahaya tetapi mempromosikan kesehatan manusia dan planet. HCWH dibentuk di Amerika pada tahun 1996 dan sekarang beranggotakan ratusan organisasi dari 52 negara, dengan kantor cabang di Negara Argentina, Brussels, Filipina dan Amerika.